Senin, 10 Maret 2014

Deep Packet Inspection


DPI adalah sebuah teknologi yang diterapkan di router atau peralatan pemantau lainnya yang memungkinkan untuk memantau aliran data secara real-time dan membuat keputusan terhadap aliran data tersebut. DPI dapat melakukan pemeriksaan terhadap data dari header information hingga payload yang merupakan isi dari data-data yang dikirim melalui router.
Deep Packet Inspection (DPI) secara harfiah dapat didefinisikan sebagai pemeriksaan paket secara mendalam. Setiap paket data yang melalui suatu jaringan mengandung beragam informasi di dalamnya. Pada teknik filtering paket yang sederhana tidak dilakukan pemeriksaan terhadap paket secara mendalam. Contoh pemfilteran tersebut adalah penyaringan paket berdasarkan alamat IP asal maupun tujuan
Seiring berkembangnya penggunaan Internet berbagai macam jenis paket yang dihasilkan oleh berbagai varian protokol yang digunakan dalam komunikasi Internet terus bertambah. Sebagai akibatnya paket menjadi semakin kompleks. Untuk memperoleh informasi mengenai paket tersebut tidak hanya cukup dilakukan dengan melakukan inspeksi dari kulit luar saja, tetapi perlu juga dilakukan inspeksi secara lebih mendalam.
Ada beberapa orang yang menganggap DPI dilarang karena cenderung seperti proses penyadapan yang negatif. Tapi sebenarnya, DPI memiliki peran positif antara lain:
§  untuk penegakan hukum
§  untuk meningkatkan kualitas layanan (QoS)
§  untuk pengumpulan data statistik

Fungsi DPI antara lain:
1.    Network security
Sebagian besar DPI digunakan oleh operator jaringan untuk melakukan deteksi serangan dan menyaring lalu lintas malware yang disalurkan ke dalam jaringannya.
2.    Network management
DPI dapat melakukan pemblokiran terhadap paket-paket yang memenuhi bandwith jaringan, dan juga digunakan untuk meningkatkan optimisasi Routing.
3.    Surveillance
Amerika Serikat memasang peralatan DPI untuk keperluan realtime monitoring yang bekerja sama dengan Badan keamanan nasional. DPI juga digunakan oleh Negara lain untuk memantau internet traffic.
4.    Content regulation
DPI dapat melakukan pemblokiran terhadap website-website yang dianggap memiliki konten berbahaya ataupun situs porno. Dengan kemampuannya melakukan inspeksi terhadap isi keseluruhan paket-paket yang masuk ke ISP, DPI dapat menerapkan string matching dan melakukan pemblokiran.
5.    Copyright enforcement
Dengan kemampuan DPI untuk melakukan inspeksi keseluruhan paket, DPI juga dapat digunakan untuk melakukan penyaringan terhadap paket-paket yang memiliki hak cipta seperti Musik, video atau dokumen yang dilindungi oleh hak cipta.
6.    Ad injection
Perusahaan seperti NebuAd dan paket Phorm iklan menawarkan kepada ISP untuk menyuntikkan iklan ke dalam website yang sesuai dengan kepentingan diasumsikan pengguna.

sumber: 
2.   R. Bendrath, "Global technology trends and national regulation: Explaining Variation in the Governance of Deep Packet Inspection" in international Studies Annual Convention New York City, 2009.
3.   http://alfan.presekal.com/sekilas-tentang-deep-packet-inspection/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar