Sabtu, 15 Maret 2014

Internet Control Message Protocol (ICMP)


Definisi ICMP (Internet Control Message Protocol)
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah protokol yang digunakan untuk membantu error handling dan prosedur pengaturan (control procedure). Protokol ini bekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan koneksi (connection services). Tugas dari ICMP adalah menyediakan pengendalian error (error control) dan pengendalian arus (flow control) pada network layer.

Fungsi ICMP:
  • memberitahukan jika ada paket yang tidak sampau ketujuan
  • memberitahukan pengirim jika memory buffer di router penuh
  • untuk memberitahu pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hop maksimum dan akan diabaikan
  • redirect paket dari gateway ke host
  • ping menggunakan ICMP echo untuk memeriksa hubungan

Ada dua tipe pesan yang dapat dihasilkan ICMP :
  1. ICMP Error Message (dihasilkan jika terjadi kesalahan jaringan)
  2. ICMP Query Message (dihasilkan jika pengirim paket mengirimkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan.
ICMP Error Message dibagi menjadi beberapa jenis :
  1. Destination Unreachable, dihasilkan oleh router jika pengirim paket mengalami kegagalan akibat masalah putusnya jalur baik secara fisik maupun logic. Destination Unreacheable dibagi lagi menjadi beberapa jenis :
    • Network Unreacheable, jika jaringan tujuan tak dapat dihubungi
    • Host Unreacheable, jika host tujuan tak bisa dihubungi
    • Protocol At Destination is Unreacheable, jika di tujuan tak tersedia protokol tersebut.
    • Destination Host is Unknown, jika host tujuan tidak diketahui
    • Destination Network is Unknown, jika network tujuan tidak diketahui
  2. Time Exceeded, dikirimkan jika isi field TTL dalam paket IP sudah habis dan paket belum juga sampai ke tujuannya. Tiap kali sebuah paket IP melewati satu router, nilai TTL dalam paket tsb, dikurangi satu. TTL ini diterapkan untuk mencegah timbulnya paket IP yang terus menerus berputar-putar di network karena suatu kesalahan tertentu. sehingga menghabiskan sumber daya yang ada.

    Field TTL juga digunakan oleh program traceroute untuk melacak jalannya paket dari satu host ke host lain. Program traceroute dapat melakukan pelacakan rute berjalannya IP dengan cara mengirimkan paket kecil UDP ke IP tujuan, dengan TTL yang di set membesar.

    Saat paket pertama dikirim, TTL diset satu, sehingga router pertama akan membuang paket ini dan mengirimkan paket ICMP Time Exceeded, kemudian paket kedua dikirim, dengan TTL dinaikan. Dengan naiknya TTL paket ini sukses melewati router pertama namun dibuang oleh router kedua, router ini pun mengirim paket ICMP time Exceeded
  3. Parameter Problem, paket ini dikirim jika terdapat kesalahan parameter pada header paket IP.
  4. Source Quench, Paket ICMP ini dikirimkan jika router tujuan mengalami kongesti. Sebagai respons atas paket ini pihak pengirim paket harus memperlambat pengiriman paketnya.
  5. Redirect, paket ini dikirimkan jika router merasa host mengirimkan paket IP melalui router yang salah. Paket ini seharusnya dikirimkan melalui router lain.

Definisi PING
PING (singkatan dari Packet Internet Groper) adalah sebuah program utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah computer terhubung dengan komputer lainnya atau tidak. Hal ini dilakukan dengan cara mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respons darinya

Apabila utilitas PING menunjukkan hasil yang positif maka kedua komputer tersebut saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Hasil statistik keadaan koneksi ditampilkan dibagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.

Pada contoh ini, seorang user di COMP A melakukan ping ke alamat IP COMP C. Mari kita cermati langkah demi langkah perjalanan datanya:


Sebagai contoh, ada 2 host yang berbeda network seperti gambar dibawah:
COMP B -------------------- LAB A ------------------------ COMP C
(192.168.1.2)                                                     (192.168.1.3) 

1. Internet Control Message Protocol (ICMP) menciptakan sebuah payload (data) pemintaan echo (di mana isinya hanya abjad di field data).
2. ICMP menyerahkan payload tersebut ke Internet Protocol (IP), yang lalu menciptakan sebuah paket.
3. Setelah paket dibuat, IP akan menentukan apakah alamat IP tujuan ada di  network local atau network remote.
4. Karena IP menentukan bahwa ini adalah permintaan untuk network remote, maka paket perlu dikirimkan ke default gateway agar paket dapat di route ke network remote. Registry di Windows dibaca untuk mencari default gateway yang telah dikonfigurasi.
5. Default gateway dari host 192.168.1.2 (COMP B) dikonfigurasi ke 192.168.1.3. Untuk dapat mengirimkan paket ini ke default gateway, harus diketahui dulu alamat hardware dari interface Ethernet 1 dari router (yang dikonfigurasi dengan alamat IP 192.168.1.1 tersebut)
6. Setelah itu, cache ARP dicek untuk melihat apakah alamat IP dari default gateway sudah pernah di resolved (diterjemahkan) ke sebuah alamat hardware. Jika sudah, paket akan diserahkan ke layer data link untuk dijadikan frame (alamat hardaware dari host tujuan diserahkan bersama tersebut). Jika alamat hardware tidak tersedia di cache ARP dari host, sebuah broadcast ARP akan dikirimkan  ke network local untuk mencari alamat hardware dari 192.168.1.1. Router melakukan respon pada permintaan tersebut dan menyerahkan alamat hardware dari Ethernet 1, dan COMP akan menyimpan (cache) alamat ini. Router juga akan melakukan cache alamat hardware dari COMP B di cache ARP nya.
7. Setelah paket dan alamat hardware tujuan diserahkan ke layer data link, maka driver LAN akan digunakan untuk menyediakan akses media melalui jenis LAN yang digunakan (pada contoh ini adalah Ethernet).
8. Setelah frame selesai dibuat, frame tersebut diserahkan ke layer Physical untuk ditempatkan di media fisik (pada contoh ini adalah kabel twisted-pair)dalam bentuk bit-bit, yang dikirim saru per satu.
9. Semua alat di collision domain menerima bit-bit ini dan membuat frame dari bit-bit ini. Mereka masing-masing melakukan CRC dan mengecek jawaban di field FCS. Jika jawabannya tidak cocok, frame akan dibuang.

Langkah-langkah melakukan PING suatu website di Linux:
1. Buka terminal
2. Ketikkan perintah ping domain.com, contoh: ping www.google.com

3. untuk menghentikannya, tekan ctrl+c

sumber: 
1. http://www.transiskom.com/2011/03/pengertian-icmp-internet-control.html
2. http://ilmukomputer.org/2013/01/28/packet-data-arp-icmp-dan-dhcp/
3. http://caminosis.blogspot.com/2012/08/cara-ping-jaringan-di-linux.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar