Senin, 10 Maret 2014

Kalkulasi IP address menggunakan IPCALC


Dalam mengelola jaringan  kerap kali diperlukan pembagian jaringan menjadi bagian-bagian lebih kecil (disebut subnetwork) untuk memberikan fleksibilitas addressing dan optimalisasi jaringan. Melalui subnetting, sebuah address jaringan (network address) tunggal dipecah menjadi banyak subnetwork atau disingkat subnet. Untuk menerapkan subnetting pada jaringan, perlu melakukan perhitungan subnet beserta host di dalamnya.
Salah satu cara yang mudah dalam menghitung subnet dan Hot adalah dengan menggunakan aplikasi IPCALC pada Operating System LINUX. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, kita tidak perlu lagi melakukan perhitungan manual dalam menentukan IP address dan broadcast untuk masing-masing subnet yang ada. IPCALC menggunakan alamat IP dan netmask dan dikalkulasi untuk mendapatkan hasil broadcast, Networks, Cisco Wildcard Mark, dan ketersediaan host.

Berikut langkah-langkah menggunakan IPCALC untuk meghitung IP address di linux:
1. install aplikasi IPCALC dengan cara mengetikan sudo apt-get install ipcalc pada terminal.

2. untuk mengetahui perintah-perintah pada IPCALC dapat dilakukan dengan cara mengetikkan ipcalc -h. maka akan muncul penjelasan seperti pada gambar berikut.

3. dimisalkan kita akan mencari range IP address jaringan 192.168.1.0/24, maka ketikkan perintah ipcalc 192.168.1.0/24 Address: 192.168.1.0
Dari hasil perhitungan yang ditampilkan pada terminal, didapat:
- range IP address : 192.168.1.0 - 192.168.1.254
- broadcast : 192.168.1.255
- jumlah IP address yang dapat ditampung: 254

4. apabila kita akan membagi jaringan ke dalam beberapa subnet, misalnya 2 subnet dengan alokasi 10 IP address dan 30 IP address pada address 192.168.2.0, maka ketikkan ipcalc -bs 10 30 192.168.2.0 (tanpa menampilkan address binary)

Penjelasan:
- permintaan alokasi pertama IP address dimulai dari 192.168.2.33 - 192.168.2.46
- IP broadcast aplikasi pertama: 192.168.2.47
- Netmask alokasi pertama 255.255.255.240 = 28
- jumlah host maksimal: 14 
- permintaan alokasi kedua IP address dimulai dari 192.168.2.1 - 192.168.2.30
IP broadcast aplikasi kedua: 192.168.2.31
Netmask alokasi kedua 255.255.255.224 = 27
- jumlah host maksimal: 30
IP address 192.168.2.32 dilewatkan dan tidak dijadikan IP pertama subnet pertama karena IP tersebut dijadikan alamat jaringan untuk subnet pertama yang dialokasikan untuk 10 host tersebut.
Jadi, jumlah IP address yang dibutuhkan adalah sebanyak 48.


sumber:
1. http://malang.linux.or.id/2012/07/menghitung-ip-menggunakan-ipcalc-di-blankon/
2. http://hack-for-live.blogspot.com/2013/09/menghitung-ip-dengan-menggunakan-ipcalc.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar