Rabu, 19 Februari 2014

Perbedaan Jaringan Client-Server dengan Peer to Peer

Jaringan Client-server

Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.

Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi sebagai server yang hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju.

Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client, bisa saja merupakan resource yang tersedia di server. namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi yang di-install disisi client berbeda dengan yang digunakan di server.

Jaringan peer to peer
jaringn peer to peer adalah sebuah jaringan komputer dimana setiap komputer disusun dan dihubungkan satu sama lain tanpa adanya kontrol terpusat yang berperan sebagai server murni. Setiap komputer yang ada dalam jaringan peer to peer menawarkan layanan yang sama sehingga server bisa sebagai client atau client juga bisa sebagai server.

Perbedaan antara Client-server dengan peer to peer



Kelebihan client server
Kelebihan peer to peer
Memberikan keamanan yang lebih baik
Pelaksanaan tidak terlalu mahal
Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan
Tidak membutuhkan software server NOS ( Network Operating System )
Semua data dapat dibackup
Tidak membutuhkan administrator network yang handal
Kerugian client server
Kerugian peer to peer
Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server
Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
Membutuhkan administrator yang professional
Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.
Keamanan kurang
Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performaa


referensi:
http://tutorial-mj.blogspot.com/2012/08/jaringan-peer-to-peer-non-dedicated.html
http://auliarampack.blogspot.com/
http://shareaza.sourceforge.net/mediawiki/index.php/File:Networks.png





Tidak ada komentar:

Posting Komentar