Selasa, 04 Februari 2014

Setting Jaringan Komputer (LAN)

       Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (data, printer, CPU, dsb), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban web). Setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Jaringan client-server

       Selain sistem client-server, jaringan komputer juga bisa dibuat dengan sistem peer to peerJaringan peer-to-peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan peer-to-peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer. Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, semua komputer dapat berfungsi sebagai klien dan server secara bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasiresource komputer, seperti membuat nama user, menentukan yang akan di-share, menandai ijin akses bagian share tersebut, dan yang lainnya.

Jaringan peer to peer

   Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, serta terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.

(referensi: http://dosen.gufron.com/artikel/pengertian-jaringan-peer-to-peer-p2p/7/ , https://kucingampus.wordpress.com/2013/01/17/si-jarkom-ada-yang-kenal-jaringan-komputer-itu/ )

Cara mengeset jaringan komputer
1. Pastikan komputer telah terhubung ke dalam jaringan komputer (internet/intranet). Buka aplikasi terminal pada sistem operasi Linux kemudian ketik perintah ifconfig

Perintah ifconfig merupakan perintah konfigurasi antarmuka jaringan, yaitu untuk melihat alamat jaringan/IP address default dari komputer.
Belum terdapat alamat jaringan/IP address (eth0) pada tahap ini

2. Ketik perintah cat /etc/resolv.conf
Perintah cat /etc/resolv.conf digunakan untuk membuka isi file DNS/sebagai perantara untuk menanyakan ke server DNS di internet atau intranet. File akan memberitahukan mesin linux, name server yang akan memetakan nama host atau domain ke alamat IP.
Didapat alamat DNS server/name server 127.0.1.1 (terlihat pada gambar)

3. Ketik perintah ifconfig eth0 192.168.1.x netmask 255.255.255.0 (contoh: x diisi dengan 19). Lanjutkan dengan perintah route add default gw 192.168.1.1. Kemudian ketik lagi perintah ifconfig.

Perintah ifconfig eth0 192.168.1.x netmask 255.255.255.0 dan perintah route add default gw 192.168.1.1 digunakan untuk mengeset IP client (komputer yang digunakan). Ifconfig selanjutnya digunakan untuk masuk kembali ke alamat jaringan.
Gambar menjelaskan tahap pembuatan jaringan komputer sendiri dengan mengeset IP address jaringan. Dari hasil konfigurasi antarmuka jaringan terlihat perbedaan pada eth0. Perintah pada tahap ini berhasil membuat IP address sendiri untuk jaringan komputer yang dibuat yaitu 192.168.1.19

4. Ketik perintah echo “nameserver 8.8.8.8“ > /etc/resolv.conf. Kemudian ketik perintah cat /etc/resolv.conf

echo “nameserver 8.8.8.8“ > /etc/resolv.conf. adalah perintah untuk menambahkan konfigurasi DNS ke komputer (nama server baru).  Perintah cat /etc/resolv.conf  digunakan untuk melihat alamat DNS server (dalam hal ini untuk mengecek jaringan komputer baru yang telah dibuat)
Nama server telah diubah menjadi 8.8.8.8

Peran alamat IP, subnet mask, gateway, dan alamat DNS server

Peranan alamat IP:  memberikan suatu identitas kepada host agar dikenali oleh jaringan sehingga paket data dapat disampaikan ke alamat yang tepat.
Peranan subnet mask: mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar. Subnet mask digunakan untuk membedakan antara Network ID dengan Host IDmenentukan alamat tujuan paket data (“local” atau “remote”), membuat suatu jaringan lebih tertata, dan menentukan jumalah host suatu jaringan.
Peranan gateway: perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer termasuk yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
Peranan alamat DNS server: digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP, membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar